JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan setelah menggelar rapat maraton hingga malam hari bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Kertanegara. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, membeberkan dinamika rapat tersebut, termasuk adanya hasil yang ‘tidak memuaskan’ yang mendorong Presiden bertindak cepat.
Menurut Mensesneg, rapat larut malam ini merupakan upaya keras Presiden Prabowo untuk memastikan seluruh program prioritas pemerintah berjalan optimal dan tepat sasaran. Isu utama yang dibahas mencakup berbagai sektor, mulai dari ketahanan pangan, pengelolaan perkebunan dan pertanian, tata kelola tambang nikel, hingga perbaikan infrastruktur seperti program MBG (Makan Bergizi Gratis).
Apa yang ‘Tidak Memuaskan’?
Mensesneg Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa ‘ketidakpuasan’ yang dimaksud oleh Presiden Prabowo adalah terkait progres dan laporan kinerja dari para menteri pasca lawatan luar negeri maupun implementasi program di lapangan.
”Presiden menekankan bahwa setiap kementerian harus bergerak cepat dan menunjukkan hasil nyata, bukan sekadar rencana. Ada beberapa laporan yang dianggap belum menunjukkan progres signifikan atau tidak sesuai dengan target waktu yang ditetapkan,” ujar Prasetyo.
Rapat mendadak ini, yang sering kali dilakukan di luar jam kerja resmi, menunjukkan gaya kepemimpinan Prabowo yang tak kenal lelah, bahkan saat hari libur atau cuti bersama.
Fokus Utama: Program Prioritas & Bantuan Pondok Pesantren
Salah satu hasil dari rapat malam itu adalah persetujuan atas beberapa usulan mendesak dari para menteri, meskipun rinciannya masih akan diumumkan kemudian. Selain itu, Presiden Prabowo juga memberikan perhatian khusus pada perbaikan dan renovasi Pondok Pesantren, menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap proses pembangunan fasilitas tersebut.
Kesimpulan: Dorongan Kinerja Maksimal
Langkah Prabowo menggelar rapat malam dan desakan terhadap hasil yang lebih memuaskan menegaskan komitmennya untuk mencapai target-target ambisius di awal masa kepemimpinannya. Ini adalah sinyal jelas kepada seluruh jajaran kabinet agar meningkatkan kecepatan dan efektivitas dalam bekerja demi kesejahteraan rakyat.

Pimp. Umum/Pimp. Redaksi Indonewsone.com (Indonewsone Media Group)