LUWU,INDONEWSONE– Kabupaten Luwu menunjukkan kinerja fiskal yang solid di tengah tantangan ekonomi nasional. Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, secara tegas menyatakan bahwa daerahnya bebas dari beban utang Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Pernyataan itu disampaikan Dhevy saat menerima kunjungan kerja Wakil Ketua DPD RI Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Tamsil Linrung, pada Selasa (14/10/2025). Pertemuan strategis di ruang kerja Wakil Bupati tersebut tidak hanya membahas kondisi keuangan daerah, tetapi juga memfokuskan pada dorongan untuk Pemekaran Kabupaten Luwu Tengah.
Mendukung Kemandirian Fiskal Lewat Perseroda
Wakil Bupati Dhevy menjelaskan bahwa meskipun Luwu bebas dari utang PEN, daerah menghadapi tantangan akibat pemangkasan dana transfer pusat. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kabupaten Luwu tengah gencar mendorong kemandirian fiskal melalui pembentukan Perseroda.
“Kami berharap Perseroda ini nantinya dapat bekerja sama dengan dua perusahaan tambang besar di Kabupaten Luwu,” jelas Dhevy, menunjukkan upaya inovatif untuk memaksimalkan potensi sumber daya daerah.
DPD RI Beri “Lampu Hijau” untuk Luwu Tengah
Poin paling menarik dari pertemuan ini adalah pembahasan serius mengenai rencana pemekaran wilayah, khususnya pembentukan Kabupaten Luwu Tengah di kawasan Walmas. Dhevy Bijak Pawindu berharap DPD RI memberikan dukungan penuh agar proses yang disebut telah memenuhi sebagian besar syarat administratif ini bisa segera ditindaklanjuti oleh kementerian terkait di pusat.
Menanggapi aspirasi tersebut, Tamsil Linrung menyatakan komitmennya. “Nanti akan kami berikan atensi atas setiap usulan yang telah disampaikan kepada kami untuk dapat ditindaklanjuti di pusat,” tegasnya, memberi sinyal positif bagi masa depan Walmas.
Kunjungan Tamsil Linrung, yang merupakan pimpinan DPD RI, dinilai Dhevy bukan sekadar silaturahmi, tetapi wujud perhatian nyata terhadap kemajuan Bumi Sawerigading. Pertemuan yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali, serta sejumlah pejabat daerah lainnya, menjadi momen penting untuk memastikan Luwu mendapat prioritas dalam program pembangunan nasional.
Source: VediaNews

Pimp. Umum/Pimp. Redaksi Indonewsone.com (Indonewsone Media Group)