banner 728x90

Badan Gizi Nasional Kembalikan Rp70 Triliun Anggaran Tak Terserap

Anggaran 2026 Justru Meroket Jadi Rp335 Triliun dan Terbesar di Kabinet!

JAKARTA, 15 Oktober 2025 — Sebuah paradoks mencolok terjadi di Badan Gizi Nasional (BGN). Di tengah kesulitan menyerap anggaran tahun 2025, yang berujung pada pengembalian dana sebesar Rp70 triliun kepada Presiden Prabowo Subianto, alokasi anggaran untuk BGN pada tahun 2026 justru melambung tinggi, menjadikannya lembaga dengan alokasi terbesar dalam kabinet.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, pada Selasa (14/10/2025), menjelaskan bahwa dari total alokasi tahun 2025 sebesar Rp71 triliun ditambah dana standby Rp100 triliun, BGN hanya berhasil menyerap Rp99 triliun. “Sebanyak Rp70 triliun dikembalikan kepada Presiden Republik Indonesia karena kemungkinan tidak terserap di tahun ini,” kata Dadan.

Proyeksi Fantastis untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Meskipun adanya pengembalian dana yang signifikan tersebut, pemerintah menunjukkan dukungan masif untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2026. Dadan mengungkapkan, BGN akan menerima alokasi fantastis sebesar Rp268 triliun, ditambah dana cadangan Rp67 triliun, sehingga total dukungan dalam APBN mencapai Rp335 triliun. Angka ini memposisikan BGN sebagai pemegang anggaran terbesar di antara seluruh kementerian dan lembaga.

Skala ambisius program ini tercermin dari target penerima manfaat yang mencapai 82,9 juta orang. Menurut Dadan, kebutuhan dana operasional harian BGN untuk mencapai target tersebut sangatlah besar.

“Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 82,9 juta orang, setiap hari kita akan menyalurkan dana sekitar Rp1,2 triliun. Bagi kementerian lain, angka itu mungkin setara dengan anggaran satu tahun penuh, tetapi bagi kami di Badan Gizi Nasional, itu adalah kebutuhan satu hari,” tegas Dadan.

Lonjakan drastis anggaran ini mengindikasikan komitmen kuat pemerintah untuk memperluas jangkauan Program MBG secara masif di tahun mendatang, meskipun penyerapan anggaran di tahun sebelumnya belum optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *